Permintaan kebutuhan terhadap bangunan yang terus meningkat membuat penggunaan bahan bangunan ikut meningkat. Upaya pemenuhan kebutuhan bahan bangunan tersebut terkadang menimbulkan limbah. Limbah yang dihasilkan tersebut apabila tidak dikelola tentunya akan menjadi masalah yang berkaitan dengan aspek lingkungan. Salah …
Penambangan batu marmer pada Gunung Batu Naitapan menghasilkan limbah berupa serbuk gergajian batu marmer. Serbuk marmer merupakan bahan yang banyak tertimbun dan pemanfaatannya masih relatif kecil. Melihat potensinya, limbah serbuk marmer dapat diupayakan untuk digunakan sebagai bahan bangunan alternatif yakni sebagai agregat …
Pola serbuk/limbah marmer untuk mengurangi keruntuhan ini terjadi akibat adanya beban sejumlah semen dalam campuran beton, terpusat antara permukaan beton dengan pelat meningkatkan nilai slum beton. mesin tekan. Beban tersebut menimbulkan gaya 2. Penggantian limbah marmer terhadap yang mendesak ke sisi-sisi silinder beton. ...
penghasil marmer di Sulawesi Selatan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian tanah kembang susut dengan campuran limbah marmer. Untuk mengetahui perubahan plastisitas tanah, perubahan pengembangan (Swelling) tanah saat terendam air, dan kenaikan kekuatan tanahnya. Benda uji dibuat dengan kadar limbah marmer berkisar antara 5% …
0096:2007. Gencel, O. dkk (2012) meneliti limbah marmer pada paving block beton dengan hasil kekuatan mekanik menurun dengan meningkatnya jumlah limbah marmer, sementara daya tahan dan abrasi dan ketahanan aus meningkat. Hamza, R., dkk (2011) meneliti tentang penggunaan limbah marmer dan granit pada brick beton. Sakalkale, A dkk.
1. Mengetahui pengaruh limbah marmer terhadap kekuatan beton. 2. Mengetahui pengaruh limbah marmer terhadap kepadatan dan pori-pori beton. 3. Mengetahui proporsi optimal dari limbah marmer sebagai pengisi pada beton. 1.5. Kegunaan Penelitian Kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Limbah marmer memiliki nilai guna lebih. 2.
Sehingga pada penelitian ini digunakan superplasticizer dan limbah marmer dalam pembuatan beton SCC untuk mendapatkan beton mutu tinggi. Metode penelitian pembuatan beton sesuai SNI 03-2834-2000. Variabel pada penelitian ini yaitu terletak pada kadar campuran limbah marmer sebesar 0%, 20%, 30%, dan 40%. Benda uji direndam …
limbah marmer dari bentuk fisiknya mempunyai tampilan yang lebih menarik dengan adanya tambahan aksen marmer pada permukaannya dan juga sebagai tulangan, dalam proses pengujian ini paving yang memanfaatkan limbah memiliki nilai tertingginya 30,36 MPa masuk dalam standar SNI 03-0691-1996 mutu B. Kesimpulannya pemanfaatan …
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PECAHAN BATU MARMER KEKUATAN BETON . Zafrin Zuraidah, Rahmat Arif . tanur tiup atau beton semen hidroulis yang dipecah, limbah marmer. Uji agregat kasar: Kerikil dan pecahan marmer Analisa Saringan Analisa Berat Jenis Analisa Air Resapan Analisa Berat Volume . Air Campuran Beton . Air yang …
serbuk marmer dan beton tanpa menggunakan serbuk marmer, mengetahui pola keruntuhan beton serta mengetahui perubahan kelecakan adukan beton dengan pemakaian limbah marmer menggunakan dan . Batasan masalah pada penelitian ini adalah menggunakan serbuk marmer yang lolos saringan no 200 dengan prosentase untuk …
dalam limbah marmer adalah senyawa CaO dengan kadar 52,69%, CaCO3 41,92%, MgO 0,84%, MgCO3 1,76%, SiO2 1,62%, Al2O3 + Fe2O3 0,37%. Kadar senyawa CaO dalam limbah marmer hampir sama dengan semen, yaitu 52,29% pada limbah marmer dan 60-67% pada semen (Utami, 2010). Industri marmer dapat dikategorikan sebagai industri
Marmer merupakan salah satu material bahan bangunan yang dipergunakan sebagai bahan pembuat penutup lantai atau yang lebih dikenal dengan nama tegel. Kabupaten Pangkep merupakan salah satu daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia.Pabrik pengolahan marmer terus berproduksi dan meninggalkan banyak limbah marmer yang berupa …
Kombinasi campuran yang dibuat untuk melakukan stabilisasi adalah sebagai berikut : 1. 95% Tanah Asli + 5% Limbah Marmer 2. 90 % Tanah Asli + 10% Limbah Marmer 3. 85% Tanah Asli + 15% Limbah Marmer 4. 80% Tanah asli + 20% Limbah Marmer 5. 75% Tanah Asli + 25% Limbah Marmer 6. 70% Tanah Asli + 30% Limbah Marmer …
Penelitian lain tentang limbah marmer adalah penggunaan limbah marmer pada paving block beton dengan hasil kekuatan mekanik menurun dengan meningkatnya jumlah limbah marmer, sementara daya tahan dan abrasi dan ketahanan aus meningkat (Gencel, O., 2012). Penggunaan limbah marmer dan granit pada brick beton (Hamza, R., 2001), …
marmer yan lolos saringan. Hasil penelitian menunjukkan bawa semakin banyak limbah marmer yang digunakan menggantikan filler debu batu maka nilai VIM dan flow meningkat. Nilai VIM meningkat dari 4.5% (0% limbah marmer) menjadi 4.8% ( limbah marmer) sedangkan flow meningkat dari 3.5 mm menjadi 3.7 mm. Untuk
limbah marmer adalah senyawa CaO dengan kadar 52.69%, CaCO 3 41.92%, MgO 0.84%, MgCO 3 1.76%, SiO 2 1.62%, Al 2 O 3 + Fe 2 O 3 0.37%, dari hasil ini terlihat komposisi utama limbah marmer adalah zat kapur (Skripsi Priyo Subekti 2007). Saat ini di Sulawesi Selatan, industri marmer cukup berkembang, selain Kabupaten Pangkep
3. Bagaimana komposisi campuran limbah marmer dan zat additive superplasticizer terhadap kuat beton? 1.3. Tujuan dan manfaat Tujuan utama dari penelitian ini yaitu: 1. Mengetahui pengaruh penggunaan limbah marmer sebagai pengganti semen terhadap kuat tekan beton. 2. Meneliti kuat tekan beton apabila limbah marmer dirumuskan
hak cipta © 2022.Aava Seluruh hak cipta.peta situs