72 4.1.1.2 Mengubah Berat Agregat Ke Dalam Kondisi SSD . Nilai persen penyerapan 2,21 % didapat dari pengujian berat jenis dan penyerapan air (absorption). Maka berat agregat kasar dalam volume beton adalah 1432,847 kg/m 3. 4.1.1.3 Menentukan volume pasta . Kuat tekan yang ditargetkan pada penelitian ini adalah 15 MPa.
¾ Penyiapan Benda Uji Benda uji adalah agregat yang tertahan saringan /2" dan No.3/8" yang diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempat sebanyak masing - masing kira – kira 5 kg dan 2.5 kg. ¾ Pelaksanaan Pengujian a. Cuci benda uji untuk menghilangkan debu atau bahan – bahan lain
Kesimpulan. Berdasarkan SK SNI 2417 – 1991, keausan agregat tergolong sebagai berikut : 1. Apabila nilai keausan yang diperoleh > 40%, maka agregat yang diuji tidak baik digunakan dalam bahan perkerasan jalan. 2. Apabila nilai keausan agregat yang diperoleh < 40%, maka agregat yang diuji baik digunakan dalam bahan perkerasan …
4. Menentukan jenis agregat kasar dan agregat halus: a. Agregat kasar: Batu pecah dengan ukuran 20 mm b. Agregat halus: Alami (Pasir Progo) 5. a. Menentukan faktor air semen untuk benda uji silinder. Hasil dapat dilihat (Gambar. 1) Didapat nilai FAS = 0,47 Gambar 1. Grafik hubungan antara kuat tekan dan faktor air semen untuk benda uji …
Nilai-nilainya adalah tanpa dimensi 3.5 berat jenis curah kering perbandingan antara berat dari satuan volume agregat (termasuk rongga yang ermeable e dan ermeable di dalam butir partikel, tetapi tidak termasuk rongga antara " Copy standar ini dibuat oleh BSN untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum butiran partikel ...
Pengujian Aspal dan Agregat Perkerasan Jalan Raya.doc. Yan Lubis. ... DINTINJAU DARI KARAKTERISTIK MARSHALL DAN UJI PENETRASI PADA LAPISAN ASPAL BETON (AC-BC. Kristian Wardana situngkir. ... STUDI KOMPARASI PENGARUH VARIASI PENGGUNAAN NILAI KONSTANTA ASPAL RENCANA TERHADAP NILAI …
Analisis hasil pengujian contoh uji 300 g dan 500 g dari uji profisiensi agregat dengan 99 contoh uji dan 100 contoh uji (99 contoh uji dan 100 contoh uji hampir sama) dihasilkan nilai ketelitian pada Tabel 4, yang menunjukkan sedikit perbedaan mengenai ukuran contoh uji. CATATAN 6 - Nilai untuk agregat halus pada Tabel 3 akan …
Benda uji berjumlah 15 benda uji silinder dengan masing-masing 3 benda uji setiap campurannya. Agregat kasar daur ulanglberasal dari limbah beton pengujian laboratorium Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan mutu yang berbeda-beda. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari. Hasil dari penelitian menunjukkan...
LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 8. Uji agregat lolos No.200 ( 0,075 mm) Deasy Monica Parhastuti. Subjek : Pengujian Aspal Topik : Uji agregat lolos. See Full PDF Download PDF. See Full PDF Download PDF. Related Papers. LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 7. Uji Pengujian Abrasi/ Keausan Agregat Kasar.
(022) 2013789, Ext.266 Bandung Subjek : Pengujian Bahan Agregat No. Uji : 06 Topik : Uji Setara Pasir (Sand Equivalent) Halaman : Tera tinggi tangkai penujuk beban ke dalam gelas ukur = 10,19 Bacaan skala lumpur = 3,85 Bacaan skala beban = 13,4 Bacaan Skala pasir = 13,4 - 10,19 = 3,31 Nilai setara pasir = (3,85 / 3,31 ) x = 85,97% Rata ...
PENGUJIAN KESETARAAN PASIR (SAND EQUIVALENT ) I. REFRENSI SNI 03-4428-1997,metode uji bahan plastis pasir dengan setara pasir ASTM C.136-2001,TM sieve analysis of fine and coarse aggregate. ASTM D.75-2001,practice for sampling aggregate. SNI 03-6889-2002,tata cara pengambilan contoh agregat.
Penggolongan tingkat keausan agregat diindikasikan oleh nilai abrasi dari hasil pengujian Los Angeles terdiri dari : - Agregat kasar, nilai abrasi <20% - Agregat halus, nilai abrasi >50% Pada konstruksi perkerasan jalan, penggunaan agregat yang tidak memenuhi syarat keausan akan mengakibatkan antara lain yaitu : - Terganggunya kestabilan ...
Berikut ini adalah tahapan pelaksanaan pengujian angularitas agregrat kasar: a. Siapkan agregat yang telah dicuci dan kering tertahan saringan 4,75 mm; No.4 kurang-lebih 500 gram; b. Pisahkan agregat diatas saringan 4,75 mm dan singkirkan agregat lolos saringan 4,75 mm, kemudian ditimbang B = berat total benda uji yang tertahan saringan 4,75 mm ...
BAB 6 Berat Jenis dan Penyeapan Agregat Kasar. 6.1. Pendahuluan Pengukuran berat jenis aggregat diperlukan untuk perencanaan campuran aggregat dengan aspal, campuran ini berdasarkan perbandingan berat karena lebih teliti dibanding dengan perbandingan volume dan juga untuk menentukan banyaknya pori aggregat. Berat jenis yang kecil …
Dari hasil pengujian ini kita dapat melihat apakah agregat tersebut mempunyai susunan butir (gradasi) yang baik atau tidak. Gradasi agregat sangat berpengaruh pada kekuatan beton. Jika gradasi agregat sudah sesuai dengan spesifikasi, maka kualitas beton akan baik karena tidak ada rongga yang terdapat dalam beton.
Pengujian Sifat Kekekalan Bentuk Agregat terhadap Larutan. Natrium Sulfat dan Magnesium Sulfat Pengujian ini mengacu pada SNI 03-3407-1991. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui nilai ketangguhankekekalan agregat terhadap proses pelarutan pada perendaman didalam larutan natrium atau magnesium sulfat. Alat uji yang …
Pengukuran hasil berat jenis agregat ini sering dipakai untuk mengekspresikan nilai kerapatan/density agregat, di mana nilai kerapatan agregat diperoleh dengan mengalikan nilai berat jenis agregat dengan kerapatan air pada suhu standar yang dipakai untuk pengukuran. ... Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Uji Percobaan 1 Percobaan 2 …
6.1.2 Untuk agregat kasar atau gabungan dari agregat halus dan agregat kasar, pembacaan dan ketelitian sampai 0,5 g atau 0,1% dari massa uji, dipilih nilai yang lebih. besar pada kisaran nilai yang digunakan. 6.2 Saringan − Saringan harus terpasang pada rangka yang tersusun sedemikian.
butir kasar berdasarkan nilai koefisien keseragaman (Cu) dan kurva distribusi ukuran butir. 4. MANFAAT Diperoleh perkiraan umum sifat teknis tanah berdasarkan jenis tanah yang ditentukan dari uji ini. 5. KETERBATASAN Bentuk butir tanah pada umumnya adalah bulat dan atau runcing, dimana bentuk butir ini
yang terkandung dalam agregat dengan berat agregat dalam keadaan kering. Nilai kadar air ini digunakan untuk koreksi takaran air dalam adukan beton yang ... Setelah kering, Timbang dan catat berat talam dan benda uji 5. Hitung kadar air agregat. Gambar 3.3. pengujian kadar air agregat . 37 3.6.6 Analisis Specific-Gravity dan Penyerapan Agregat ...
WC), agregat benda uji sudah bisa dipergunakan dilapangan karena mutu agregat baik. Dapat disimpulkan material RAP dan agregat baru ke duanya masuk spesifikasi, bahwa nilai keausan maksimal 40% (SNI 2417: 2008). 1. Berat Jenis dan Penyerapan RAP dan agregat baru Pemeriksaan berat jenis dan penyerapan dimaksudkan untuk mengetahui
2) bersihkan benda uji dan keringkan dalam oven pada temperatur 110°C ± 5°C sampai berat tetap. 5 Pelaksanaan 5.1 Persiapan benda uji Persiapan benda uji terdiri atas: a) cuci dan keringkan agregat pada temperatur 110°C ± 5°C sampai berat tetap; b) pisah-pisahkan agregat ke dalam fraksi-fraksi yang dikehendaki dengan cara
Untuk agregat kasar 1-2 didapatkan nilai berat jenis permukaan jenuh sebesar 1-2,611-2 dan angka penyerapan sebesar 0,878%. Sementara untuk agregat halus didapat nilai berat jenis permukaan jenuh sebesar 2,637 dan angka penyerapan sebesar 0,878%. Dari hasil pengujian tersebut maka dapat diketahui bahwa agregat yang digunakan pada …
Agregat ringan Berat jenisnya kurang dari 2,5 Untuk mendapatkan nilai berat jenis dan penyerapan agregat kasar dihitung dengan menggunakan rumus : - Bj Bulk - Bj Ssd - Bj semu - Penyerapan Dimana : BK = berat benda uji kering oven BT = berat bejana berisi air B = berat bejana + benda uji + air Wssd = berat benda uji permukaan …
hak cipta © 2022.Aava Seluruh hak cipta.peta situs