Menentukan berat jenis dan penyerapan agregat kasar. b. Menjelaskan prosedur pelaksanaan pengujian berat jenis dan penyerapan agregat kasar. c. Menggunakan peralatan dengan terampil. 3.3.3 Alat Yang Digunakan a. Timbangan dengan ketelitian 0,1% dari berat contoh, kapasitas 5000 gram b. Oven (pengering), dilengkapi dengan pengatur …
Beton agregat kasar daur ulang (Recycled Concrete Agregate, RCA) merupakan beton dengan bahan campuran limbah dari penghancuran beton yang sudah ada sebagai pengganti agregat kasar alam, sehingga dapat mengurangi penggunaan agregat kasar alam yang berlebihan dan dapat berdampak pada lingkungan.
Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan dalam pengujian ini. 2. Timbang agregat halus sebanyak 1000 gr dan agregat kasar sebanyak 1500 gr. 3. Keringkan kedua agregat tersebut dengan oven selama ± 24 jam. 4. Masukkan agregat halus kedalam saringan No. 4,74 s/d Pan dan agregat kasar kedalam saringan No. 19,5 s/d Pan.
Masukan agregat kering oven dengan berat tertentu (W1) kedalam cawan (ember) dan tuangkan air bersih kedalamnya hingga agregat terendam. air agregat halus / kasar 5. Aduk agregat agar terpisah dari bagian-bagian yang halus (lumpur), lalu tuangkan suspensi yang kelihatan keruh tersebut dengan perlahan-lahan kedalam susunan …
Makalah Agregat.doc. Agregat adalah material yang dominan dalam konstruksi kongkrit. Hampir 70%-80 % lebih berat konstruksi kongkrit adalah agregat. Agregat terdiri atas agregat kasar (kerikil/batu baur) dan agregat halus (pasir), dan jika diperlukan menggunakan bahan pengisi atau filler. Pasir untuk ukuran nominal agregat yang …
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Beton Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat. (SNI 03-2847-2002) Selain itu, beton juga didefenisikan sebagai suatu campuran yang berisi pasir, kerikil/ batu pecah/ agregat lain …
9. Agregat ditimbang dalam keadaan kering (Bk). 9 f2.2.4 Hasil Percobaan dan Perhitungan 1. Berat Jenis (bulk specific gravity) = 2. Berat Jenis SSD = 3. Berat Jenis Semu (apparent specific gravity) = 4. Penyerapan (absorption) = x 100 % Keterangan : Bk, Berat benda uji kering oven (gram).
1.2.3 Agregat Kasar dan Agregat Halus Kandungan agregat dalam campuran beton berkisar 60% - 70% dari berat campuran beton.Walaupun fungsinya hanya sebagai pengisi, tetapi karna komposisinya yang cukup besar, maka agregat menjadi sangat . 13 penting. Agregat yang digunakan dalam campuran beton dapat berupa
Kesimpulan Dari percobaan, pengolahan data, dan analisis praktikum analisa specific gravity dan absorbsi dari agregat kasar yang telah dilakukan, praktikan dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu 1. Sesuai standar SNI 03-1969-1990, berat jenis curah, jenuh kering permukaan, dan semu adalah minimal 2,5 gr/cm3. 2. ...
Beton merupakan campuran yang bahan penyusunnya terdiri bahan semen hidrolik (portland cemen), agregat halus (pasir), agregat kasar (koral), air dan bahan tambahan (jika diperlukan). Pada penelitian ini material yang digunakan adalah limbah cangkang kelapa sawit (Palm Karnel Shell) sebagai pengganti agregat kasar (koral). Limbah …
Penentuan nilai kuat tekan beton benda uji silinder dan tinggi slump Penentuan kadar, air, semen, agregat kasar dan halus (SNI 03-2834-2000) Mixing Pengujian tinggi slump Pencetakan beton pada mold silinder Pengeringan selama 24 jam Proses pelepasan mold silinder Proses perendaman Beton siap uj Gambar 11 Diagram alir perencanaan …
Linearized 1 /L 271583 /H [ 1180 234 ] /O 53 /E 43130 /N 9 /T 270465 >> endobj xref 50 31 0000000016 00000 n 0000000993 00000 n 0000001050 00000 n 0000001414 00000 n 0000001551 00000 n 0000001769 00000 n 0000004627 00000 n 0000004651 00000 n 0000029796 00000 n 0000029821 ...
agregat dapat dibedakan berdasarkan ukurannya, yaitu, agregat kasar dan agregat halus. Batas antara agregat halus dan agregat kasar berbeda antara disiplin ilmu yang satu dengan disiplin ilmu yang lainnya. Meskipun demikian, dapat diberikan batasan ukuran antara agregat halus dengan agregat kasar yaitu 4.80 mm (british standard) atau 4.75 …
2.2.2 Agregat Kasar Agregat kasar adalah agregat yang butirannya lebih besar dari 5 mm atau agregat yang semua butirannya dapat tertahan diayakan 4,75 mm. agregat kasar untuk beton dapat berupa kerikil sebagai hasil dari disintegrasi dari batu-batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari pemecahan manual atau mesin.
Lapis aspal beton (laston) atau dapat disebut juga asphalt concrete (AC) merupakan suatu lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri dari campuran aspal keras dan agregat yang mempunya gradasi menerus, dicampur, dihampar, dan dipadatkan pada suhu tertentu. asphalt concrete cocok untuk jalan yang dilalaui kendaraan berat dan biasa digunakan …
Agregat Halus; Agregat halus yang digunakan untuk pembuatan beton dapat berupa pasir alam hasil dari desintegrasi alami dari batuan-batuan atau pasir buatan yang dihasilkan oleh stone crusher.. Agregat halus memiliki ukuran0,063 mm – 4,76 mm yang meliputi pasir halus (Fine Sand) dan pasir kasar (Coarse Sand).Untuk beton …
Agregat Kasar Ukuran butiran agregat kasar menurut ASTM C33, yaitu agregat yang tertahan saringan no. 16 (1,18 mm) dan lolos saringan 4,0 inci ( 100 mm). Agregat yang baik adalah agregat yang keras, ulet dan kuat yang kekuatannya melebihi kekuatan semen Portland setelah mengeras. Untuk mendapatkan sifat
di pusat penelitian dan pengembangan jalan dan jembatan, antara lain : a) Agregat kasar dan sedang berasal dari daerah Ds. Sewo Kec. Pamanukan, Kab. Subang. Gambar 3. 2 Agregat Kasar yang Digunakan Sumber : Dokumen Pribadi b) Agregat halus (pasir) berasal dari Ds. Sewo Kec. Pamanukan, Kab. Subang. Gambar 3. 3 Agregat Halus …
IV. Kesimpulan Dari percobaan, pengolahan data, dan analisis praktikum saringan agregat halus yang telah dilakukan, praktikan dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu 1. Agregat halus harus memiliki ukuran yang lebih kecil dari 4,75 mm atau diindikasikan dengan lolosnya agregat dari saringan berukuran Sieve No. 4.
Gradasi timpang (Poorly Graded) Merupakan campuran agregat yang tidak memenuhi 2 kategori diatas. Sifat-sifatnya : Kontak antar butir jelek. Seragam dan kepadatan jelek. Stabilitas sedang. Analisa saringan dapat dilakukan dengan : 1. Analisa basah (AASHTO T 11 – 82), jika agregat yang akan ditapis mengandung butir-butir halus dapat terdeteksi ...
- Agregat Kasar (Split) : kadar lumpur atau bagian yang lebih kecil dari 70 mikro (0,075 mm) maksimum 1%. Kandungan lumpur pada agregat halus diperiksa dengan menggunakan sistem kocokan. Sistem ini digunakan dengan cara mengocok gelas ukur yang berisi pasir sebanyak 130 cc dan air hingga mencapai tinggi 200 cc selama kurang …
SK SNI S-04-2417-1989-F. Spesifikasi Agregat Sebagai Bahan Bangunan 5. Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi 3 6. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 II. TUJUAN Untuk menentukan kadar lumpur berdasarkan besarnya persentase berat butiran yang lolos ayakan no. 200 (0,075 mm) pada agregat halus dan kasar setelah dilakukan pencucian …
agregat halus yang dicampur dengan air dan semen sebagai pengikat dan pengisi antara agregat kasar dan agregat halus serta kadang-kadang ditambahkan additive (Tjokrodimuljo, 2007). Menurut SNI 2847:2013, beton (concrete) didefinisikan campuran semen Portland atau semen hidrolis lainnya, agregat halus, agregat kasar, dan air, …
Universitas Bosowa Lab.Aspal & Bahan Jalan I-5 1.3 Alur Bagan Pengujian Agregat Kasar Dan Agregat Halus Siapkan alat dan bahan Material yang telah di siapkan, di bagi dalam 4 bagian pada suatu wadah ( perempatan). Ambil sampel yang mewakili dengan cara menyilang Masukkan sampel kedalam pan lalu timbang kemudian cuci sampel hingga …
syarat mutu agregat beton. aulia ziaulhaq. Agregat adalah butiran mineral alami yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran beton atau mortar. Agregat menempati sebanyak kurang lebih 70 % dari volume beton atau mortar. Oleh karena itu sifat-sifat agregat sangat mempengaruhi sifat-sifat beton yang dihasilkan.
Agregat Kasar . Agregat kasar (Coarse Aggregate) biasa juga disebut kerikil sebagai hasil desintegrasi alami dari batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari industri pemecah batu, dengan butirannya berukuran antara 4,76 mm – 150 mm.. Ketentuan agregat kasar antara lain: Agregat kasar harus terdiri dari butiran yang …
hak cipta © 2022.Aava Seluruh hak cipta.peta situs