2. Agregat kasar (batu pecah), Agregat alami dan Agregat halus (pasir dan abu batu) yang digunakan berasal dari Enrekang Sedangkan Aspal yang digunakan adalah Aspal Pertamina pen 60/70. 3. Variasi penambahan kadar agregat alami ... tekstur permukaan agregat maka konstruksi cenderung lebih stabil dibandingkan dengan permukaan halus.
6.7. Perkerasan Berbutir 6.7.1. Lapis Pondasi Agregat 6.7.1.1. Umum. (1) Uraian. Pekerjaan ini harus meliputi pengadaan, pemrosesan, pengangkutan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat (batu pecah) yang telah digradasi di atas permukaan yang telah disiapkan dan telah diterima sesuai dengan perincian yang …
Yang halus berupa pasir alam dan buatan berupa batu yang dipecah jadi halus, sedang agregat kasar adalah kerikil dan batu pecah, baik alami maupun dipecah pakai alat pemecah batu. Hampir semua perkerasan jalan raya di Indonesia dibuat memakai system perkerasan lentur.
Butir pecah pada agregat kasar SNI 7619:2012 95/90 Partikel pipih dan lonjong ASTM D4791 Maks. 10 Sumber: Spesifikasi umum Bina Marga 2010. Sifat dan bentuk agregat menentukan kemampuannya dalam memikul beban lalu lintas. Agregat dengan kualitas dan sifat yang baik dibutuhkan untuk lapisan permukaan yang langsung memikul beban lalu
Agregat kasar yang tertahan pada saringan 4,75 mm, bilamana dihasilkan dari kerikil tidak kurang dari 50% terhadap berat, merupakan partikel-partikel yang memiliki paling sedikit satu bidang pecah. b. Agregat halus lolos saringan 4,75 mm, dan terdiri dari kerikil halus dan pasir alami atau debu crusher. c.
Spesifikasi Teknis Pengaspalan. b) Pada permukaan semua Lapis Pondasi Agregat tidak boleh terdapat ketidakrataan yang dapat menampung air dan semua punggung (camber) permukaan itu harus sesuai dengan yang ditunjukkan dalam Gambar. c) Tebal total minimum Lapis Pondasi Agregat Kelas A dan Kelas B tidak boleh kurang satu …
Jenis agregat ditinjau dari teksturnya ada lima macam, meliputi : Agregat halus (glassy) terbentuk oleh pengikisan air serta akibat patahan yang terjadi pada batuan halus atau batuan yang berlapis-lapis. Agregat ini membutuhkan air yang lebih sedikit daripada agregat kasar. Agregat berbutir (granular) mempunyai bentuk bulat dan teksturnya ...
Butir pecah pada agregat kasar SNI 7619 -2012 95/90 Partikel pipih dan lonjong ASTM D4791 Maks. 10 Material lolos ayakan no. 200 SNI 03 -4142 - 1996 Maks. 2 (Sumber: Spesifikasi umum Bina Marga 2010 devisi 6 revisi 3 perkerasan aspal) 3. Agregat halus Menurut SNI 03-1737-1989, agregat halus yaitu batuan yang lolos
See Full PDFDownload PDF. SNI 03-6388-2000 SPESIFIKASI AGREGAT LAPIS PONDASI BAWAH, LAPIS PONDASI ATAS DAN LAPIS PERMUKAAN BAB I DESKRIPSI 1. Ruang Lingkup Spesifikasi ini meliputi mutu dan gradasi campuran lempung beipasir; kerikil; batu atau slag basil penyaringan; atau pasir; sirtu pecah yang terdiri atas kerikil, …
SNI 03-6388-2000,Spesifikasi agregat tanah lapis pondasi bawah, lapis pondasi dan lapis permukaan; Abstraksi. Standar ini menetapkan persyaratan agregat untuk lapis fondasi, lapis fondasi bawah, dan bahu jalan. Lapis fondasi agregat (LFA) terdapat 2 (dua) kelas, yaitu agregat kelas A digunakan sebagai lapis fondasi atas dan agregat kelas B ...
kepadatannya. Ketika terjadi pencampuran antara agregat dengan bitumen yang kemudian dalam keadaan dingin, campuran tersebut akan mengeras dan akan mengikat agregat secara bersamaan dan membentuk suatu lapis permukaan perkerasan. 2.1.1 Agregat . Silvia Sukirman, (2003) : Agregat merupakan butir butir batu pecah, –
Angularitas agregat kasar didefinisikan sebagai persen berat butiran agregat yang lebih besar dari 4,75 mm (saringan No. 4) dengan satu bidang pecah atau lebih Suatu pecahan didefinisikan sebagai suatu yang bersudut, kasar atau permukaan pecah pada butiran agregat yang dihasilkan dari pemecahan batu, dengan cara buatan lainnya, atau …
kasar (batu pecah) dan Agregat Halus (Pasir). b) Kelas Lapis Pondasi Agregat Lapis Pondasi Agregat Kelas A adalah mutu Lapis Pondasi Atas untuk suatu lapisan di bawah lapisan beraspal. c) Fraksi Agregat Kasar Agregat kasar yang tertahan pada ayakan 4,75 mm harus terdiri dari partikel atau pecahan batu atau kerikil yang keras dan awet.
Agregat dengan permukaan berkristal mempunyai susunan Kristal yang tampak jelas. Contoh : granite, gabbro gneiss. Agregat dengan permukaan berpori dan berongga seperti sarang lebah, batuan ini mempunyai pori dan rongga-rongga yang mudah terlihat. Contoh : batu bata, batu apung, batu klinker, batu lahar merapi. 3) Berat Jenis Agregat
Agregat (komposit) Agregat merupakan material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah dan kerak tungku besi, yang dipakai secara bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu beton semen hidraulik atau adukan. [1] Sifat-sifat agregat sangat mempengaruhi sifat beton atau mortar, karena agregat menempati kira-kira …
Agregat ini mudah pecah pada waktu pencampuran, pemadatan, ataupun akibat beban lalu lintas. ... Bentuk ini, gaya gesekan yang timbul antar partikel tergantung dari luas bidang kontaknya. Tekstur permukaan agregat dapat dibedakan atas licin, kasar atau berpori. a. Agregat yang mempunyai permukaan licin menghasilkan daya penguncian antar …
Agregat adalah sekumpulan butir- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa hasil alam maupun buatan (SNI No: 1737-1989-F). Agregat adalah material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah yang dipakai bersama-sama dengan suatu media pengikat untuk membentuk suatu beton semen hidraulik atau adukan. Menurut …
agregat dengan pasta semen dan mungkin pula mempengaruhi kemudahan pengerjaan (Nawy, 1990). ... menimbulkan noda atau endapan yang merusak warna permukaan agar permukaan beton tetap sedap dipandang. ... b. bersifat kekal, yaitu tidak mudah hancur atau pecah oleh pengaruh cuaca, seperti terik matahari dan hujan,
Pendahuluan Beton aspal adalah jenis perkerasan jalan yang terdiri dari capuran agregat dan aspal dengan atau tanpa bahan tambahan. Material-material pembentuk beton aspal dicampur pada suhu tertentu, kemudian diangkut ke lokasi, dihamparkan dan dipadatkan. ... Penggunaan AC-WC yaitu untuk lapis permukaan (paling atas) dalam perkerasan dan ...
a. Agregat kasar (tertahan pada ayakan 4,75mm) harus terdiri atas partikel yang keras dan awet. b. Agregat kasar kelas A yang berasal dari batu kali harus mempunyai paling sedikit satu bidang pecah. c. Agregat kasar kelas B yang berasal dari batu kali harus 50% mempunyai paling sedikit satu bidang pecah. 2. Fraksi Agregat Halus
hak cipta © 2022.Aava Seluruh hak cipta.peta situs