Campuran aspal panas merupakan salah satu jenis dari lapis perkerasan konstruksi perkerasan lentur. Jenis perkerasan ini merupakan campuran merata antara agregat kasar, agregat halus, filler, dan aspal sebagai bahan pengikat pada suhu tertentu. Untuk mengeringkan agregat dan mendapatkan tingkat kecairan yang cukup dari aspal sehingga
Aspal adalah campuran agregat, pengikat dan pengisi yang kerapkali dipergunakan untuk membangun dan memelihara jalan, area parkir, rel kereta api, pelabuhan, landasan pacu bandara, jalur sepeda, trotoar, dan juga area bermain dan olahraga. Agregat yang digunakan untuk … See more
penyerapan aspal oleh agregat. Variasi kadar aspal akibat tingkat penyerapan aspal yang berbeda, tidak dapat diterima sebagai alasan untuk negosiasi kembali harga satuan dari Campuran Beraspal Hangat dengan Asbuton Butir. (e) Penyerapan air oleh agregat maksimum 3%. (f) Berat jenis (bulk specific gravity) agregat kasar dan halus minimum …
agregat dan aspal. Hal ini ditunjukkan oleh luas permukaan agregat yang tertutup aspal terhadap luas permukaan secara keseluruhan. Daya lekat aspal terhadap agregat dipengaruhi oleh sifat agregat terhadap air. Menurut sifatnya terhadap air, agregat dapat dikelompokan dalam agregat yang bersifat hydrophilic dan agregat yang bersifat …
Sedangkan agregat bersifat hydrophobik (tidak suka kepada air) merupakan bahan agregat yang cocok untuk campuran beraspal. Prosedur pengujian untuk menentukan kelekatan agregat terhadap aspal dengan berbagai pelapisan yaitu pelapisan agregat dengan aspal cair, aspal emulsi dan aspal keras diuraikan pada SNI 06-2439-1991. 9. Angularitas
Buat agregat dalam keadaan SSD b. Tentukan volume uji 1) Timbang benda uji (W1) 2) Timbang benda uji dalam air (W2) 3) Masukkan benda uji ke dalam oven selama ± 24 jam, lalu timbang (W3) 4. Pengujian berat jenis dan penyerapan untuk agregat halus a. Buat agregat dalam keadaan SSD 1) Angin-anginkan agregat halus menggunakan kipas …
3) Aspal panas ditimbang sebanyak yang di butuhkan untuk setiap kali mencampur (b atch) aspal panas hasil timbangan disimpan didalam tangki penimbang aspal. 4) Semua agregat panas yang sudah ditimbang didalam pugmill yang lengan-lengannya berputar. Kemudian filler ditumpahkan dan selanjutnya aspal panas yang berada
dan kedap airnya campuran (Sukirman, 2003). Sifat mekanis dan sifat kimiawi dari agregat juga mempengaruhi daya lekat aspal dengan agregat. Sifat mekanis tergantung pada pori-pori dan absorbsi agregat, bentuk dan tekstur permukaan serta ukuran butiran, sedangkan sifat kimiawi salah satunya adalah pori-pori agregat.
Bahan LASTON terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler, dan aspal keras. Bahan harus terlebih dahulu diteliti mutu dan gradasinya. Penggunaan hasil pencampuran aspal dari beberapa pabrik yang berbeda tidak dibenarkan, walaupun jenis aspalnya sama. 2.3 Agregat Agregat merupakan material berbutir keras yang terdiri dari beberapa jenis
aspal keras dan agregat yang bergradasi menerus, dicampur, dihamparkan dan dipadatkan dalam kondisi panas dan suhu tertentu. Laston bersifat kedap air, mempunyai nilai struktural, awet, kadar aspal berkisar 4-7% terhadap berat campuran, dan dapat digunakan untuk lalu lintas ringan, sedang, hingga berat. ...
Aspal beton merupakan salah satu jenis dari lapis perkerasan lentur, jenis lapis perkerasan ini merupakan campuran merata antara agregat bergradasi menerus maupun senjang dengan aspal (bitumen) sebagai bahan pengikat. Dalam pelaksanaannya, aspal beton ini dibuat dalam keadaan panas (hotmix), baik pada
pengujian dan penelitian tersebut didapat acuan-acuan untuk setiap kegiatan dalam mempersiapkan alat, bahan, serta pengujian-pengujian. Hal berikutnya adalah mempersiapkan alat dan bahan, mempersiapkan benda uji agregat, benda uji filler, dan benda uji aspal. Alat-alat untuk pengujian agregat, filler, dan aspal juga harus …
dari campuran aspal keras dan agregat yang bergradasi menerus, dicampur, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu (Sukirman, 1999). Material agregatnya terdiri dari campuran agregat kasar, agregat halus dan filler yang bergradasi baik yang dicampur dengan penetration grade aspal. Laston dikenal pula dengan nama
agregat dan aspal, dengan atau tanpa bahan tambahan. Material-material pembentuk beton aspal dicampur di instalasi pencampur pada suhu tertentu, kemudian diangkut ke lokasi, dihamparkan, dan dipadatkan. Suhu percampuran ditentukan berdasarkan jenis aspal yang digunakan. Jika digunakan semen aspal, maka suhu percampuranya …
II.2.10 Pencampur (mixer atau pugmill) Setelah aspal, agregat dan bahan pengisi (bila perlu) ditimbang sesuai dengan komposisi yang direncanakan, bahan tersebut dimasukkan ke dalam pencampur (mixer/pugmill). Waktu pencampuran harus sesingkat mungkin untuk mencegah oksidasi yang berlebih namun harus diperoleh penyelimutan yang seragam …
Maksud Tata Cara ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pelaksanaan lapis aspal buton agregat di lapangan. 1.1.2. Tujuan Tujuan tata cara ini adalah untuk memperoleh cara pelaksanaan dan lapis aspal buton, sehingga berguna bagi perencana jalan dalam penggunaan bahan dan waktu pelaksanaan yang efisien dengan mutu baik. …
dengan agregat,aspal merupakan material pembentuk campuran perkerasan jalan. (Sukirman,S., 2003). Menurut Bambang Irianto (1988) dan Silvia Sukirman (1999), aspal beton adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran antara batuan (agregat kasar dan agregat halus) dengan bahan ikat aspal yang mempunyai persyaratan tertentu, dimana
Agregat berbentuk kubus dan kasar lebih baik mengikat aspal daripada agregat berbentuk bulat dan halus. Permukaan agregat yang kasar akan memberikan ikatan dengan aspal lebih baik. e. Ukuran butiran. 18 2.1.7 Pasir Silika Silika adalah nama yang diberikan kepada sekelompok mineral yang terdiri dari silikon dan oksigen. ...
Sifat agregat yang menentukan kualitasnya sebagai material perkerasan jalan yaitu gradasi, kebersihan, kekerasan, ketahanan agregat, bentuk butir, tekstur permukaan, porositas, kemampuan untuk menyerap air, berat jenis, dan daya kelekatan terhadap aspal. Sifat agregat tersebut sangat dipengaruhi oleh jenis batuannya.
Aspal berfungsi sebagai bahar pelapis jalan dan, bahan pengikat agregat. Aspal berfungsi sebagai bahan pengisi ruang kosong yang terdapat di antara Susunan agregat Kasar, halus dan folder. Penggunaan aspal memang sangat menentukan Kualitas dari proyek jalan. Selain dari material Aspal, kualitas Jalan juga sangat tergantung …
hak cipta © 2022.Aava Seluruh hak cipta.peta situs